Bom Asap si Pengganggu Pertandingan Bola

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

Asap tebal memenuhi lapangan akibat bom asap yang dinyalakan Pasoepati.|Foto: Nofik Lukman Hakim

SOLO – Tren penggunaan bom asap (smoke bomb)  di kalangan suporter sepak bola di Indonesia dirasa sudah mulai mengganggu jalannya pertandingan.  Beberapa laga di kompetisi PT Liga Indonesia (PT LI) maupun Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) terpaksa dihentikan lantaran lapangan tertutup asap tebal yang mengganggu pandangan pemain.

Mudahnya memperoleh smoke bomb menjadikan aksi yang meniru deretan suporter Eropa sering terjadi di Indonesia. Tercatat pada bulan April 2013, tiga laga terpaksa dihentikan sementara lantaran ulah suporter yang menyalakan bom asap.

Pertama, ketika Arema melawan Persela di kompetisi Indonesia Super League (ISL), PSS Sleman saat menjamu Persibangga Purbalingga dan Persis Solo LPIS menghadapi Persifa Fakfak. Keduanya merupakan pertandingan kompetisi Divisi Utama versi LPIS.

Di dunia maya, banyak situs-situs yang melayani pembelian smoke bomb dalam jumlah yang tidak terbatas. Begitu pula di jejaring social Facebook dan Twitter, calon pembeli cukup memesan smoke bomb dan barang bisa langsung dikirimkan.

China dikenal sebagai salah satu importir smoke bomb yang banyak digemari oleh suporter Indonesia. Pembeli bisa memilih daya asap dari yang terkecil hingga besar. Harganya pun cukup murah, mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 100.000.

Bahkan di kalangan suporter bola di Solo, aneka kembang api termasuk flare dan smoke bomb dapat dibeli dari penjual yang biasanya sudah dikenal dalam komunitas.

Smoke bomb buatan China yang biasa digunakan suporter | bola | 12fansshop.blogspot.com

Dari sejumlah sumber, smoke bomb sejatinya tergolong perangkat pyrotechnic yang hanya lazim digunakan militer atau kebutuhan gawat darurat lainnya.

"Yang warna putih, biasanya digunakan militer untuk menyamarkan diri dari pantauan lawan. Yang warna merah atau oranye, biasanya untuk memandu visual pesawat atau kapal dalam misi SAR. Setahu saya, tidak mudah memperoleh barang-barang seperti itu karena berbahaya juga kalau disalahgunakan," tutur pegiat  SAR di Solo, Haryanto.

Menyikapi fenomena seperti itu, koordinator pengamanan pertandingan di Stadion Manahan, Kabag Ops Polresta Surakarta, Kompol Joko Arief SP mengatakan akan lebih tegas. "Saat pertandingan Persis melawan PSIM nanti, kami akan tempatkan personel di antara penonton untuk mencegah beragam gangguan," ujarnya.

Namun, Joko Arief membantah adanya smoke bomb yang digunakan penonton. "Yang kemarin itu kan asap biasa. Mana ada bom, kalau ada pasti suara ledakan, itu kan enggak. Yah pokoknya kita amankan lah jangan sampai pertandingan terganggu seperti kemarin," ujarnya. Ari Kristyono | @arikrist, Alfian Agung Prabowo | @alfianagung

Ari Kristyono 27 Apr, 2013

-
Source: http://www.soloblitz.co.id/2013/04/27/bom-asap-si-pengganggu-pertandingan-bola/
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com