Saturday 27 April 2013

Program Jaminan Persalinan Diduga Banyak Disalahgunakan

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

SOLO – Mudahnya persyaratan untuk mendapatkan jaminan persalianan (Jampersal) diduga banyak disalahgunakan. Program yang digulirkan sejak tahun 2011 ini disinyalir meningkatkan angka persalinan wanita tanpa suami.

Staf Humas RS Dr Moewardi, Muryanti, mengatakan untuk mendapatkan layanan Jampersal, pasien hanya cukup menunjukkan buku kesehatan ibu dan anak (KIA), kartu keluarga (KK) dan kartu tanda penduduk (KTP). Petugas registrasi juga tidak akan mempersoalkan identitas ayah si bayi.

“Kalau tanpa suami, akan dicatat anak nyonya. Berbeda jika orang tuanya pasangan resmi, maka akan tercatat anak nyoya dan tuan. Kami juga mendapati banyak sekali kategori anak nyoya seiring pemberlakuan Jampersal," ujarnya ketika ditemui wartawan.

Kondisi ini, duga juga menjadi sebab tingginya lonjakan kasus ibu yang menelantarkan anaknya. Kabid Pengelola Pendapatan RS Dr Moewardi, Hendrajana mengatakan sudah berkali-kali kasus seperti itu terjadi.

“Beruntung, pihak RS mampu menekan praktik itu, melalui kejadian tersebut kami perketat pengamanan ekstra terutama di bangsal perawatan,” ungkapnya.

Larasati Reyma P | @laras_rey

Sika Nurin 28 Apr, 2013


-
Source: http://www.soloblitz.co.id/2013/04/28/program-jaminan-persalinan-diduga-banyak-disalahgunakan/
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

No comments:

Post a Comment